Minggu, 24 April 2011

Soal Mantan Pengikut Millata Abaraham Tak Cukup Sebatas Pensyahadatan

Sun, Apr 24th 2011, 10:19

* HUDA Minta Polisi Ungkap ‘Aktor’ Aliran Sesat
Utama
BANDA ACEH - Prosesi pensyahadatan mantan pengikut Millata Abraham yang berlangsung di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat (22/4) menyedot perhatian berbagai lapisan masyarakat daerah ini. Seorang tokoh Aceh, Tgk H Imam Suja’ mengingatkan perlunya pembinaan kontinyu terhadap mantan pengikut Millata Abraham, sehingga akidah mereka benar-benar sesuai Alquran dan hadis.

“Pensyahadatan kembali terhadap mantan pengikut Millata Abraham tidak cukup, tapi harus dilakukan pembinaan secara kontinyu, sehingga akidah (mereka) benar-benar sesuai Alquran dan hadis,” kata Imam Suja’, di Banda Aceh, Sabtu (23/4).

Imam Suja’ yang juga Penasehat DPW Muhammadiyah Aceh menyatakan, bila ratusan mantan pengikut Millata Abraham tidak dilakukan pembinaan yang selektif, dikhawatirkan mereka akan mengembangkan ajarannya kepada orang lain. Pemerintah dan MPU Aceh agar tidak tinggal diam untuk memikirkan bagaimana masa depan anak-anak Aceh yang telah bertobat tersebut. “Memang, sangat lucu, kalau sampai orang Aceh, akidahnya bisa terpengaruh. Ini masalah serius, karena apabila tidak ditangani, saya tidak tahu apa jadinya generasi kita 10 tahun ke depan,” ujarnya.

Khusus kepada orang tua, Imam Suja’ yang juga mantan anggota DPR RI itu mengharapkan agar memperhatikan pergaulan anak-anaknya. Karena bagaimanapun, menurut dia, terjerumusnya anak-anak ke aliran yang menyesatkan tidak terlepas dari kurangnya perhatian orang tua, khususnya masalah agama. “Meskipun anak-anak kita pintar, tapi kalau tidak dibekali ilmu agama yang kuat, akan tetap terpengaruh, apalagi diiming-imingi uang yang banyak,” kata Imam Suja’.

Ungkap aktornya
Sekjen Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA), Tgk Faisal Ali juga menanggapi keberadaan komunitas Millata Abraham tersebut. “Saya berharap polisi segera mengungkap kemungkinan ada pihak lain yang berada di balik komunitas ‘Millata Abraham’ termasuk juga pendanaan aliran sesat tersebut,” kata Tgk Faisal Ali sebagaimana dilansir Antara, Sabtu.

Tgk Faisal Ali yang juga Ketua Pimpinan Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Aceh, mengindikasikan ada jaringan lain di balik keberadaan komunitas aliran sesat “Millata Abraham”. “Saya memperoleh informasi ada pihak lain di balik aliran sesat ‘Millata Abraham’ di Aceh. Oleh karenanya, saya berharap kasus tersebut bisa segera terungkap siapa tersangka di balik aliran sesat itu,” tegasnya.

Ia juga mengindikasikan bahwa komunitas aliran sesat “Millata Abraham” berapliasi dengan kelompok “Negara Islam Indonesia (NII)”. “Saya punya alasan jika ‘Millata Abraham’ itu berapliasi dengan NII yakni berdasarkan pengakuan dari salah seorang pengikut aliran sesat (Millata Abraham) yang telah insaf,” ungkapnya. “Hal itu juga ditanamkan kepada pengikut Millata Abraham untuk mendirikan “Daulah Islamiyah” yang tujuannya memberontak kepada pemerintah,” lanjut Tgk Faisal.(ant/nas)

Tidak ada komentar: