Banda Aceh | Harian Aceh
Terkait maraknya aliran sesat di Aceh, seluruh kepala kantor kementerian agama di seluruh Kabupaten/Kota di Aceh diminta menyosialisikan gerakan umat islam mengaji magrib.
“Kebijakan Menteri Agama RI yang mencanangkan Gerakan Umat Islam Mengaji Mahgrib harus didukung dan disosialisasikan ke semua daerah kerja Kementerian Agama Aceh,” kata Kakanwil Kemenang Aceh Drs A Rahman TB Lt dalam sambutannya pada pelantikan sejumlah eselon III di lingkungan Kankamenang Aceh, Senin (4/4) di Aulau Kankamennag, Banda Aceh.
Menurut Kakanwil, terpengaruhnya generasi muda oleh aliran sesat dan gerakan pendangkalan akidah disebabkan kurangnya ilmu dan wawasan keagamaan, di samping lemahnya komunikasi antara orangtua dengan anak.
Maka melalui Gerakan Umat Islam Mengaji Magrib ini, diharapkan komunikasi dan pendalaman ilmu agama dapat ditingkatkan yang pada akhirnya dapat membendung pengaruh negatif aliran sempalan yang disebarkan oleh oknum-oknum tertentu yang tidak bertanggungjawab.
Kakanwil juga menghimbau supaya umat beragama lainnya juga turut serta memperdalam kajian keagamaannya masing-masing, sehingga tujuan pemerintah untuk mewujudkan manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa bisa tercapai dengan baik.(mar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar