Sabtu, 02 April 2011

Selasa, 22 Maret 2011 | 10:22 TPA Solusi Antisipasi Aliran Sesat

  LANGSA--Dalam rangka mengantisipasi maraknya aliran sesat ditengah-tengah masyarakat maka perbanyak Tempat Pengajian Al Quran (TPA) di kampung-kampung. dan ini kita pandang dapat dijadikan solusi bagi antisipasi hal tersebut. Demikian ditegaskan Wakil Bupati Aceh Timur, Nasruddin Abubakar, Minggu kemarin saat memberi sambutan saat Maulid Nabi Muhammad SAW di Kecamatan Pante Bidari.

Menurutnya, tidak ada solusi lain saat ini kecuali memperbanyak TPA-TPA di kampung-kampung. paling sedikit dua atau tiga TPA.Untuk itu kita berharap agar para tokoh-tokoh masyarakat agar memberi perhatian serius untuk hal yang satu ini. karena ini menyangkut pedangkalan akidah bagi generasi Aceh mendatang. sungguh ironis bila banyak anak-anak di Aceh sudah tidak lagi pergi ke TPA tetapi lebih memilih ke warnet. dan bahaya ini menjadi laten ketika semua masyarakat tidak peduli lagi.

pengaruh tehnologi informasi saat ini yang menembus dinding kehidupan masyarakat tidak bisa kita bendung kecuali dengan membentuk anak-anak aceh yang berakidah. dan bagaimana bisa mengwujudkan generasi seperti itu maka TPA menjadi tempat awal untuk menaman ideologi.

Dan jangan menyerahkan hal ini semata-mata menjadi tugas pemerintah, tapi jadikan masalah ini menjadi tugas kita semua. pemerintah hanya berperan sebagai mediator untuk mengwujudkan itu, sementara masyarakat harus dapat berperan aktif. ditambahkannya, bagi pemerintah aceh sendiri sudah membuktikan komitmennya untuk hal itu. bahkan saat ini sudah dibentuk bagian khusus untuk menanggani TPA dan Dayah.

untuk itu maka tidak salah juga diminta kepada para tgk-tgk atau abu-abu untuk dapat mendaftarkan TPA atau Dayahnya kepada pemerintah. Ini semata-mata untuk mensinergiskan kerja-kerja pemerintah dengan para pemimpian dayah. sementara hal-hal lain terkait kurikulum atau sistim pengajaran itu sepenuhnya menjadi kewenangan pimpinan dayah.

"Yang sangat penting dayah atau tpa terdaftar di pemerintah, ini juga untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan. selanjutnya memudahkan koordinasi bila ada bantuan," ujarnya. (ris)

Tidak ada komentar: