Rabu, 13 April 2011

MUI Diminta Tegas Soal Milah Abraham
Wednesday, 06 April 2011 00:02
Written by Hamzah Hasballah


Pimpinan Millah Abraham Banda Aceh | Dok Harian Aceh
BANDA ACEH – Pemerintah Aceh meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) mempertegas fatwanya menyangkut ajaran Millah Abraham. Ulama di Aceh sendiri telah menyatakan bahwa Milah Abraham adalah aliran sesat, yang bukan merupakan bagian dari agama Islam.



Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar mengatakan, memang MUI telah mengeluarkan fatwa kategori aliran sesat. Namun kata dia, MUI tidak mengeluarkan daftar nama-nama aliran yang bertentangan dengan ajaran islam.

“MUI supaya merevisi fatwa tersebut, dan langsung menyebutkan nama aliran yang sesat, biar jelas keputusan hukum, dan polisi bisa untuk menindaknya,” kata Nazar, Selasa (5/3).

Berdasarkan keputusan bersama 37 instansi pemerintah Aceh, yang melakukan pertemuan di ruang Wakil Gubernur Aceh, Selasa siang, Millah Abraham resmi dinyatakan sesat dan dilarang menyebarkan alirannya di Aceh. Dari pertemuan itu diketahui bahwa ajaran tersebut mulai masuk ke Aceh sejak tahun 2007, dan mempunyai ratusan pengikut.

Menurut Nazar pertama sekali ajaran Millah Abraham terditeksi di Bireun. Belakangan ajaran ini mulai menyebar dan berkembang di beberapa kota, termasuk Banda Aceh. “Sasaran mereka sekarang anak-anak pintar. Mereka mudah terpengaruh karena kurang mampu dalam hal agama, dan ekonomi,”ujarnya.

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Ismail Yacob, menjelaskan, Ajaran Abraham diartikan pengikutnya sebagai ajaran agama dari nabi Ibrahim. “Mereka membaurkan semua aliaran di sini, ajaran nabi Musa, Ibrahim, dan nabi Muhammad juga. Kajiannya Kitab Taurat, Injil, kemudian Quran. Mereka mencampurkan semuanya itu,” jelasnya.

Pemerintah Aceh berharap mereka yang telah sesat itu dapat segera bertaubat dan kembali ke ajaran islam yang benar. Pemerintah Aceh juga telah menyiapkan pasantren untuk meluruskan kembali ajaran islam yang sesuai dengan Al-Quran dan hadist.

“Kepada mereka semua, kita harapkan kembali ke agama yang benar, Kita siap menerima mereka untuk kemudian kita beri pembinaan,” kata Nazar.

Tidak ada komentar: