Sabtu, 02 April 2011

07 Nasehat Syaikh ‘Alî al-Halabî Seputar Krisis di Mesir (Bagian 1) Al-Humaira

Berikut ini adalah terjemahan transkrip ceramah asy-Syaikh al-Muhaddits ‘Ali Hasan al-Halabî yang berkaitan dengan krisis yang terjadi di Mesir baru-baru ini (termasuk juga di Tunisia). Karena banyaknya faidah dan manfaat di dalamnya, maka saya turunkan terjemahannya dalam dua seri –insyâ Alloh-. Syaikh ‘Alî al-Halabî hafizhahullâhu berkata :

Assalâmu’alaikum Warohmatullâhu Wabarokâtuh
Dengan nama Alloh yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Sesungguhnya segala puji hanyalah milik Alloh. Kami menyanjung-Nya, memohon pertolongan dan ampunan-Nya, serta kami memohon perlindungan dari keburukan jiwa dan kejelekan amal kami. Barangsiapa yang Alloh beri petunjuk tidak ada yang mampu menyesatkannya, dan barangsiapa yang dileluasakan dalam kesesatan maka tiada seorangpun yang dapat memberikannya hidayah. Saya bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak untuk disembah kecuali hanya Alloh semata dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Saya juga bersaksi bahwa Muhammad itu adalah hamba dan utusan-Nya. Amma Ba’d :


Sesungguhnya sebenar-benar perkataan adalah Kalâmullâh, dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad Shallallâhu ‘alaihi wa Sallam. Sedangkan seburuk-buruk suatu urusan adalah yang diada-adakan, dan setiap urusan (di dalam agama) yang diada-adakan itu adalah bid’ah, dan tiap kebid’ahan itu adalah sesat, dan setiap kesesatan itu berada di neraka. Wa ba’d :

Tidak ada komentar: